Mengirim Ucap Selamat Pagi
Selamat pagi ayah
Dari desasiswa yang entah apa namanya ini
Di E-8-17
Di permulaan hari
Tekun aku mengirimkan senandung kerinduan
kepadamu melaluiNya
Ayah,
Entah sudah atau belum
Mama khabarkan kepadamu
Tentang si nakal yang seorang ini
Sudah tiga atau empat hari
Tidak pulang ke rumah
Memang benar, ayah
Rindu ini lain macam benar
Kepingin benar aku untuk berbual denganmu
Di ruang tamu
Seperti yang dulu-dulu
Di sinilah ayah
Di negeri Anak Tanjung ini
Entah sedekad atau dua terkebelakang
Bersaksikan deru ombak persisir
Batu Feringghi
Aku belajar bertatih di pasir-pasir halus
Sambil mencampak baling bola angin
Penuh warna warni
Dipimpin erat jemarimu
Bertatih, terjatuh dan bangun
Bertatih, terjatuh dan bangun
Bertatih, terjatuh dan bangun
Anak ayah kena kuat
Anak ayah kena kuat
Anak ayah kena kuat
Sehingga pagi ini masih terngiang lagi
Hari ini aku kembali
Bersama hati yang sendiri
Berteman delegasi teman-teman pemuisi, ayah
Sekadar mahu aku titipkan khabar ini untuk mungkin
Membuat ayah tersenyum seperti selalu
Kerana aku bawa sama puisi- puisi mu
Penuh sarat mengisi bagasi hati ini
Dan pagi ini aku cerakinkan bersama
Puisi, hati, rasa dan kerinduan padamu
Ayah.
Azrey
29 Oktober
USM
No comments:
Post a Comment